Cara Membeli Kripto di Aplikasi Binance untuk Pemula Langkah demi Langkah Lengkap

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap aset digital, banyak orang mulai mencari cara untuk membeli kripto sebagai bentuk investasi ataupun alat tukar digital masa depan. Salah satu platform terpopuler dan paling terpercaya di dunia untuk membeli dan memperdagangkan kripto adalah Binance. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami mengenai cara beli kripto di aplikasi Binance untuk pemula, mulai dari registrasi hingga melakukan pembelian pertama Anda.

Apa Itu Binance?

Binance adalah platform perdagangan kripto global yang menyediakan berbagai layanan, termasuk jual beli aset digital, perdagangan derivatif, staking, hingga tabungan kripto. Binance terkenal karena likuiditas yang tinggi, beragam pilihan aset, biaya rendah, serta aplikasi seluler yang user-friendly.

Kenapa Memilih Binance?

Berikut beberapa alasan kenapa pemula sebaiknya memilih Binance:

• ✅ User interface ramah pengguna

• ✅ Biaya transaksi sangat rendah

• ✅ Tersedia ratusan aset kripto

• ✅ Keamanan tingkat tinggi

• ✅ Dukungan bahasa Indonesia

• ✅ Terintegrasi dengan Tokocrypto untuk deposit Rupiah (IDR)

Persiapan Sebelum Membeli Kripto di Binance

Sebelum bisa membeli kripto, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:

1. Akun Binance yang Terverifikasi (KYC)

2. Metode pembayaran yang valid (bisa melalui Tokocrypto atau P2P)

3. Aplikasi Binance versi terbaru di HP Android atau iOS

Langkah-Langkah Cara Beli Kripto di Aplikasi Binance untuk Pemula

1. Download dan Instal Aplikasi Binance

• Kunjungi Google Play Store atau Apple App Store.

• Cari "Binance" dan instal aplikasi resmi.

• Setelah terinstal, buka aplikasinya.

2. Registrasi Akun Baru

• Klik “Daftar / Register”.

• Masukkan email dan buat kata sandi.

• Atau daftar dengan nomor HP.

• Verifikasi email atau nomor HP Anda melalui kode OTP.

3. Lakukan Verifikasi Identitas (KYC)

• Masuk ke profil Anda (ikon orang di pojok kiri atas).

• Klik "Verifikasi" atau "Identity Verification".

• Ikuti instruksi seperti unggah KTP dan selfie.

• Tunggu proses verifikasi (biasanya 5–60 menit).

Tips: Gunakan foto dokumen yang jelas agar proses lebih cepat.

4. Deposit Dana ke Binance

Ada dua cara umum untuk mengisi dana di Binance:

A. Via Tokocrypto (Rekomendasi untuk Pengguna Indonesia)

• Buat akun Tokocrypto dan hubungkan dengan Binance.

• Deposit IDR di Tokocrypto.

• Beli USDT/BTC/ETH di Tokocrypto.

• Transfer ke akun Binance (bebas fee jika pakai transfer internal).

B. Via P2P (Peer-to-Peer)

• Masuk ke menu “Dompet” > “P2P”.

• Pilih aset (misalnya USDT), jumlah, dan metode pembayaran.

• Pilih penjual terpercaya dengan rating tinggi.

• Transfer uang ke penjual sesuai instruksi, lalu klik “Telah Bayar”.

Catatan: Selalu cek reputasi penjual sebelum melakukan transfer.

5. Mulai Membeli Kripto di Binance

Setelah saldo USDT atau aset kripto lainnya masuk, Anda bisa mulai membeli aset yang Anda inginkan.

A. Gunakan Fitur “Trade” (Classic atau Convert)

a. Convert (Untuk Pemula):

• Masuk ke menu “Trade” > “Convert”.

• Pilih aset yang Anda miliki dan aset yang ingin dibeli (contoh: USDT ke BTC).

• Masukkan jumlah.

• Klik “Preview Conversion” lalu “Convert”.

Kelebihan: Mudah dan tanpa grafik.

b. Spot Trading (Untuk Belajar Lebih Lanjut):

• Masuk ke menu “Trade” > “Spot”.

• Cari pasangan koin (contoh: BTC/USDT).

• Masukkan jumlah pembelian.

• Pilih jenis order (Market, Limit, dll).

• Klik “Buy BTC”.

Contoh praktek pembelian kripto

Tips Penting Saat Membeli Kripto

1. Mulai dengan jumlah kecil — Pelajari terlebih dahulu cara kerja pasar.

2. Gunakan fitur stop-loss untuk membatasi kerugian.

3. Lakukan riset terhadap koin yang ingin dibeli – Jangan hanya ikut-ikutan.

4. Pantau pasar secara berkala – Gunakan fitur notifikasi harga di aplikasi Binance.

5. Jaga keamanan akun – Aktifkan 2FA (Google Authenticator).

Rekomendasi Koin untuk Pemula

Berikut beberapa aset kripto yang populer dan relatif stabil untuk pemula:

• Bitcoin (BTC) – Aset kripto pertama dan paling terkenal.

• Ethereum (ETH) – Kripto dengan ekosistem DeFi dan NFT terluas.

• BNB (Binance Coin) – Koin native Binance dengan banyak kegunaan.

• USDT (Tether) – Stablecoin yang digunakan untuk menyimpan nilai.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Beli Kripto di Binance

❓ Apakah aman membeli kripto di Binance?

✅ Ya, Binance memiliki sistem keamanan canggih termasuk cold wallet, 2FA, dan SAFU Fund (cadangan dana untuk melindungi pengguna).

❓ Apakah bisa beli kripto dengan Rupiah langsung di Binance?

❌ Tidak langsung. Namun Anda bisa beli kripto di Tokocrypto menggunakan Rupiah, lalu transfer ke Binance.

❓ Berapa biaya beli kripto di Binance?

💰 Biaya trading standar Binance adalah 0.1% per transaksi. Bisa lebih murah jika membayar pakai BNB.

❓ Apakah harus punya modal besar untuk mulai beli kripto?

❌ Tidak. Di Binance Anda bisa mulai beli kripto hanya dengan sekitar 10 ribu rupiah jika menggunakan P2P atau convert USDT.

Kesimpulan

Membeli kripto di aplikasi Binance tidaklah sulit, bahkan untuk pemula. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memulai perjalanan investasi kripto dengan aman, mudah, dan efisien. Binance menyediakan berbagai alat dan fitur untuk membantu pemula memahami pasar dan membuat keputusan investasi yang cerdas.

Jika Anda berasal dari Indonesia, memanfaatkan integrasi Tokocrypto dengan Binance adalah opsi terbaik untuk deposit dan pembelian awal. Setelah itu, Anda dapat menjelajahi berbagai fitur Binance seperti spot trading, staking, hingga launchpad untuk pengembangan portofolio yang lebih lanjut.

Selalu ingat untuk belajar terus, jangan terburu-buru, dan hanya investasikan dana yang siap untuk Anda pertaruhkan. Semoga artikel ini membantu Anda memahami cara beli kripto di aplikasi Binance untuk pemula dengan jelas dan lengkap!